SERIBET ITUKAH PEJALAN CEWEK?
Makhluk ini
sering disebut sebagai makhluk paling rempong nomer wahid. Benarkah?
Saat
jalan-jalan, atau bahasa kerennya travelling, satu hal yang ditakutkan oleh
sebagian kaum adam adalah, kerempongan kerempongan makhluk yang satu itu.
Apa iya?
Karakter ribet
yang telah melekat pada cewek menurut kacamata cowok memang sudah menjadi
sebuah stereotip tersendiri. Ya, saya sendiri sebagai cewek tidak memungkiri
hal tersebut. Bahwa kami memang ribet.
Tapi tahukah
kalian gaesss? Apakah kalian para cowok pernah berpikir kenapa cewek bisa
seribet itu? Apa alasannya? Apa yang mendasari karakter itu muncul hampir di
setiap individu cewek, walaupun gak semua. Kalo memang benar ribet, apakah
kalian juga pernah memahami atau memaklumi apa yang kami rasakan?
Berikut ini
adalah alasan mengapa kami para cewek yang doyan ngebolang terlihat ribet ;
1. Pembawa
seluruh perkakas rumah
"Kamu bawa
apaan sih? Seluruh perkakas rumah mbok bawa tho?" Itulah selentingan temen
traveler cowok kali pertama beberapa cewek menjajal traveling. Perhatian betul
dengan apa yang cewek bawa sampai-sampai mengukur kira-kira berat bawaan. Hihi
Ya beginilah
cewek. Beginilah kebutuhan kami. Tapi bukan berarti kami gak bisa atau gak tahu
cara packing yang benar.
Coba bayangin,
pertama, kami dikodratkan punya siklus menstruasi yang mana setiap cewek
beda-beda. Ada yang teratur ada yang enggak alias datang secara tiba-tiba.
Untuk itu kami terpaksa harus membawa extra underware.
Kedua, peralatan
ibadah kami jelas berbeda dengan cowok. Kalian bisa cuma bawa sarung, kalaupun
enggak ya pake celana. Sedangkan kami membutuhlan mukenah. Sehingga dapat
memakan tempat.
Ketiga, kami
jelas ingin selalu terlihat fresh, sehingga jiwa pramukanya sedikit
ditinggalkan, untuk urusan kebersihan, kami membawa peralatan mandi, sabun,
sikat gigi dan pasta, sabun cuci muka, kadang shampo. Dan mungkin ada tambahan
beberapa krim dan body lotion. Yang jelas sedikit memakan tempat.
2. Tukang poles
Tidak
dipungkiri, walaupun gak semua cewek suka dandan ya, yang jelas (lagi) kami
ingin tetap terlihat fresh meskipun tersengat matahari, tidak kusam apalagi
kumal sehingga terkesan terlalu cuek bahkan kebersihan muka saja
diabaikan.
Berdandan itu
tidak berarti bahwa kami ini centil, menjeng, kami hanya tidak suka terlihat
pucat apalagi kusut ketika bertemu orang-orang saat ngebolang. Apalagi untuk
mengabadikan moment dalam foto.
Tapi tenang,
kami bisa menempatkan diri antara berdandan digunung yang hanya pake sunblock
dan sedikit lip blam agar terlindung dari sengat matahari dan tidak terlihat
kering si bibir, dengan ketika kami berdandan saat kondangan.
3. Rumil
Kami sering
mengoceh dan berkomentar bukan hanya sekedar meramaikan tanpa isi, kami hanya
ingin mengemukakan pendapat. Juga kami yang suka bertanya macam-macam,
sebetulnya bukan kepo grade III, melainkan kodrat sebagai manusia yang memiliki
rasa ingin tahu, (pernah belajar PPKn kan waktu SD? Ada satu materi mengenai
makhluk sosial yang sudah pasti memiliki rasa ingin tahu, hehe).
Mungkin cara
kami yang agak berisik “lebay” dalam mengemukakan pendapat, tapi kami hanya
ingin didengar dan melengkapi, tidak hanya dianggap sebagai followers dalam
perjalanan. Ingat ya, kami tidak ingin hanya dianggap sebagai followers dalam
perjalanan ;)
4. Tukang
mborong
'Si gila
shoping', predikat yang melekat sama cewek, walaupun gak semua. Tapi bicara
soal mborong, cewek emang lebih berhasrat ketimbang cowok. Cewek memang
cenderung kalap jika sudah masuk ke pusat perbelanjaan, tapi bukan berarti kami
memenuhi hawa nafsu kami untuk menghabiskan isi ATM untuk belanja sampai puas.
Kami juga pandai mrmanagemen keuangan. Simplenya, kalau saya, belum tentu akan
kembali ke tempat dimana saya berkunjung saat inj, jadi sekedar cinderamata,
oleh-oleh untuk keluarga tercinta atau teman-teman dirumah, boleh lah yaa...
asal tetap ingat, jangan boros banget!
5. Sensi-an
Sorry dory
strawberry wahai kalian para cowok pas ngadepin kami yang tiba-tiba sensi.
Tidak setiap waktu seorang cewek itu sensitif, biasanya kami sensitif di
waktu-waktu tertentu. PMS (premenstrual syndrome) misalnya, akibat pengaruh si
hormon serotonin ini, kestabilan emosi kami akan sedikit terganggu.
Percayalah para
cowok, sensitif bukan jenis emosi yang kami kehendaki, ini adalah salah satu
kodrat yang kami terima sebagai keturunan hawa. Kami buma butuh pengertian di
saat-saat seperti ini, karena cewek cenderung berpikir ke arah perasaan dan
cowok ke logika, maka mengertilah dan maklumilah kami.
6. Fisik yang
gak lebih kuat dari cowok
Bukan berarti
kami lemah dan manja. Saya akui keadaan fisik kami memang tak cukup kuat
ketimbang kalian para cowok. Beberapa dari kami memang ceppat lelah, tapi
beginilah kondisi kami apalagi bagi yang baru melakukan perjalanan jauh,
mungkin belum terbiasa dengan kegiatan outdoor.
Tapi sesungguhnya
keinginan traveling kami tidak seburuk atau selemah yang kalian pikirkan, kami
juga memiliki hasrat traveling yang harus dipenuhi sebagai hobi, sedikit
bersabarlah kalian yah, plissss, kami hanya butuh penyesuaian keadaan dan kami
akan segera terbiasa dengan cuaca super panas, bawaan berat, perjalanan jauh,
dan perubahan cuaca. *senyum ketje*
7. Si tukang
pilih
Nah.... berat
badan bagi sebagian cewek adalah hal yang sangat penting dan haram untuk
dilupakan. Bagi sebagiannya lagi, mereka bisa menikmati kuliner apa saja tanpa
takut akan gemuk, yaa kayak saya ini (makan mulu aja gak gemuk, boro-boro
milih-milih). Sehingga sebagian dari kami ada yang berhati-hati dengan kuliner
khas daerah tertentu yang berlemak misalnya.
Bukan berarti
kami tidak solid atau tidak menghargai kesamaan dari apa yang kalian makan,
tapi bagi sebagian di atara kami menjaga pola makan adalah hal wajib dilakukan
walaupun dalam keadaan traveling sekalipun.
Naaaaaah.. itulah
beberapa bocoran dan sebagian curahan hati kami untuk para pejalan cowok agar
tidak terjadi kesahalpahaman atau muncul stereotip terhadap kami para cewek
yang sudah dianggap “ribet” atau "riweh". Kami selalu mencoba
menghargai kalian, tapi cobalah untuk mengerti keadaan kami. Perbedaan itu
indah bukan? Apalagi jika dapat saling melengkapi. ;)
Writted by : Oktaviani
Ferla
Suka nih sama tulisannya mbak Ferla.
ReplyDeleteBtw, gimana caranya agar boleh gabung di PL?
Secara saya karyawan swasta yang punya waktu libur terbatas.